Halaman Artikel
BANJARNEGARA – Takmir Masjid Al Iman Baitul Hikmah yang berlokasi di RT 01 RW 04 Desa Petambakan, Banjarnegara, menggelar sebuah program inovatif yang dinamakan “Sedekah Sampah.” Program ini bertujuan untuk mengelola sampah di sekitar masjid sekaligus memanfaatkannya untuk kemakmuran masjid. Ahmad Faesol, pengelola program ini, menjelaskan bahwa ide ini muncul karena banyaknya sampah yang berserakan di sekitar masjid.
Beberapa bak sampah telah dibuat dan ditata rapi di pelataran masjid. Melalui program ini, warga atau jamaah dapat mengumpulkan sampah dari rumah mereka dan menyedekahkannya untuk masjid dengan cara memasukkannya ke bak penampungan yang telah disediakan.
Program “Sedekah Sampah” ini mendapatkan respon yang sangat positif dari warga sekitar. Sampah yang tadinya hanya terbuang sia-sia kini dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran masjid. Takmir masjid pun terus menyosialisasikan program ini kepada warga. Sebuah spanduk (MMT) dengan pesan mendalam juga dipasang di pagar masjid untuk menarik perhatian lebih banyak orang.
Walaupun program ini masih tergolong baru, namun sudah berhasil menghasilkan pendapatan untuk kas masjid, meskipun jumlahnya belum seberapa. Setiap kali bak Sedekah Sampah dibongkar, program ini berhasil mengumpulkan uang antara Rp 60.000 hingga Rp 70.000 setelah dijual kepada pengepul. Namun, Faesol menekankan bahwa angka tersebut hanyalah bonus. Baginya, perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik adalah yang terpenting.
“Memang tidak seberapa, tapi paling tidak ada perubahan perilaku warga. Minimal untuk mau memilih sampah agar dibuang sesuai jenisnya, dan yang masih bisa disedekahkan bisa dibawa ke halaman masjid,” katanya.
Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran warga terhadap pentingnya kebersihan lingkungan akan semakin meningkat, dan sekaligus dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masjid. Takmir Masjid Al Iman berharap program ini bisa terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi.